Ada yang lagi butuh naskah drama ea??klo naskah drama yang temanya ini aku punya. Ini aku buat sebenarnya juga waktu ada tugas sekolah yang tak laen adalah buat naskah dram!!Ini aku karang sendiri lho!pertama kali aku karang cerita yang sampai selesai begini...karena itu selesai membaca, beri komentar yaaa????Buat naskah drama ini, pemainnya gak perlu banyak2 kok!cukup
5orang. Naratornya belakangan bisa gantian dengan tokoh yang udah selesai gilirannya alias dinyatakan mati!!Narator kan nggak selamanya cuman mo jadi narator ja kan?kasih narator maen juga dongg!!
Apa itu Sahabat
Suasana
riang ada si antara empat orang anak yang sedang bercanda ria di taman.
Lhea:“Ah,
panas!”
Marvell:”Benar
juga, sekarang udah jam setengah sebelas”
Sandy:”Lalu,
bagaimana kalau Alvriant dan Marvell
pergi beli es dulu?”
Marvell:”Nggak
ah, aku mau ke toilet ja”
Alvriant:”Ah,
baiklah demi adikku(Lhea) tersayang!”(sambil mengutak-atik rambut Lhea)
(Marvell
dan Alvriant pergi menginggalkan Lhea dan Sandy)
Lhea:”Lalu,
ada apa loe membubarkan yang laen?”
Sandy:”hah??”
Lhea:”Aku
Tanya apa maksud lhoe menyuruh kakak(Alvriant) dan Marvell pergi beli minum.”
Sandy:”Ah,
tau ja kamu!jadi, gimana hubungan kamu ama yayang kamu?”
(Lhea
memang pacaran dengan Marvell sejak 4bukan yang lalu)
Lhea:”Baik-baik
ja kok!”
Sandy:”Baik-baik
ja?loe gak mo nyari yang beda gak dengan hubungan kamu yang sekarang ini?”(dengan
nada lebih tinggi)
Lhea:”Apa
maksudmu Sandy?”
Sandy:”Balapan!kamu
bisa balap berpasangan dengan Marvell ke
gunung!!”
Lhea:”Ide
bagus!nggak selamanya balapan itu buat laki-laki kan?”
(Marvell
ternyata sudah dating. Lhea menyampaikan maksudnya pada Marvell dan Marvell pun
setuju.Lalu, ternyata Alvriant juga sudah bergabung kembali dengan mereka lalu
dan membagikan es teh. )
Alvriant:”Kalian
ngomongin apa sih tadi?seru banget kayaknya.”
Lhea:”Eh,
nggak ada kok kak!”
Alvriant:”Haha,
mulai berani bohong ya sama kakak, mm?”
Sandy:”Kakak
Alvi(panggilan untuk Alvriant)tersayangg, pengen tau omongan wanita ya??”
Marvell:”Cihh,
wanita?haha”
Lhea:”Ah,
seandainya saja Joshua masih ada..”
Alvriant:”Yaa,
pasti akan sangat seru!anak itu kan yang paling ribut.”
(Tiba-tiba..brakkkk)
Sandy:”Kalian
bisa gak sih nggak usah ungkit-ungkit tentang Joshu lagi???”(membentak)
(Sandy
lalu lari meninggalkan ke3 temannya sambil menangis)
Marvell:”Heh,
ati-ati kalo ngomong!Buat Sandy Joshu itu bukan sekadar sahabat, tapi orang
terpenting dalam hidupnya..”
(Joshu
ialah sahabat mereka yang meninggal 2tahun lalu ketika menolong Lhea yang hampir
celaka.)
Lhea:”Ah
iya, maap deh!”
Mavell:”Nggak
perlu minta maap ma aku kalii..”
Lhea:”Eh,
yang tadi jadi kan?”(sambil mengedipkan sebelah matanya)
Alvriant:”Apaan
tuhh?”(dengan nada menyelidik)
Marvell:”bukan
apa apa kok, santai aja bro!”
(Hari
rekreasi ke4 sahabat ini pun tiba, Alvriant dan Sandy sudah berkumpul.)
Alvriant:”Lho,
Marvell ma Lhea kok dak da ya?”
Sandy:”Tenang
ja, mereka berangkat duluan kok!”
Alvriant:”Ooh,
jadi itu maksud kedipan kemaren ya..sialan mereka.”
Sandy:”Haha,
loe nggak dikasih tau ma Lhea ya?”
Alvriant:”Apanya..??”
Sandy:”Aduhh
Alvi..masa gak tau gimana kabar adik satu-satunya loe sihh. Marvell dan Lhea mo
balap pasangan!”
Alvriant:”Apaaa??pantas
ja dia gak beri tahu gue!!”
(Tiba-tiba
ponsel Alvriant berbunyi..dari Marvell)
Alvriant:”ya!”
Marvell:”Alvi!gawat,
Lhea kecelakaan!!sekarang ada di RS..”
Alvriant:”APAAA??Lhea
kecelakaan????”(teriak)
(Sandy
yang ikut mendengarnya pun terkejut.)
Sandy:”Hahh,
Lhea Kecelakaan??”
(Alvriant
dan Sandy bergegas ke RS yang ditunjuk Marvell. Setibanya di RS..)
Alvriant:”Apaa?apa??apa
yang terjadi dengan adek gue?????”(membentak)
(Marvell
diam. Lalu, dengan terbata-bata akhirnya dia menjawab)
Marvell:”di..dia
na…brak…..nabrak truk yang lagi
berhenti.”
Sandy:”Lalu,
bagaimana keadaanya,vell??”
Marvell:Lhea….Lhea…dia
me..ning…gall…..(Marvell menjawab sambil menangis)
Alvriant
dan Sandy:”APPPPAAAAAAA?????(teriak)
(3hari
kemudian Lhea dimakamkan. Sejak saat itu Sandy, Alvriant atau pun Marvell tidak
pernah berkumpul lagi atau bercanda ria seperti biasanya. Ini berlangsung
selama sebulan hingga Marvell sipanggil Alvriant di taman tempat mereka
biasanya berkumpul.)
Marvell:”Alvii..”
Alvriant:”Yaa..semul;a
kau sudah member hadiah pada Lhea, yaitu sebuah kematian..”
Marvell:”Allvii…!!”
Alvriant:”Kau
tau Lhea adikku satu-satunya hehh??”
Marvell:”……..”
Alvriant:”JAWABBB
MARVELLLL!!”(membentak)
Marell:”iy….iya..”
Alvriant:”Lalu
kenapa??kalau saja kalian tidak ada balap pasangan..kalau ja kita pergi
sama-sama..adek gue masih hidupp!!”(mulai menangis)
Marvell:”Alvii..itu…”
Alvriant:”Loe
udah memecahakan kepercayaan gue..loe membunuh adekk guee…kenapa loe dak bunuh
gue juga???”
Marvell:”Alvii,
itu bukan keinginan gue!!Lhea yang minta..balapan ini Lhea yang minta!!”(mulai
menangis juga.)
Alvriant:”Lalu
kenapa?kenapa loe setuju??”(sambil membentak.)
Marvell:”……….”
(Alvriant
mengeluarkan pisau yang terdembunyi dari sakunya lalu menusuk Marvell)
Marvell:”Maapkan
gue Alvii…”(setelah mengatakan itu, Marvell ambruk dan menghembuskan napas
terakhirnya.)
(Alvriant
pun memilih mengakhiri hidupnya. Ia mengambil kembali pisau yang menancap di
tubuh Marvell lalu menusuknya ke tubuhnya sendiri . Sebelum benar-benar mati,
ia sempat berucap..)
Alvriant:”Lhea..maapkan
kakak!..”
(Berita
ditemukannya 2mayat yang tak lain adalah Marvell dan Alvriant sampai ke Sandy.Cristal
pun mengetahui tentang kematian ke3 sahabatnya. Cristal ialah dahabat mereka
yang baru pulang dari Singapore. Ia menghibur Sandy yang menangis di makamnya
Marvell dan Alvriant yang terletak di sebelah makam Lhea dan Joshu.)
Sandy:”Maapkan
akuu..maapkan akuu…aku tak tau jadinya begini….alu bukan ingin membuat kalian
mengakhiri hidup..aku..”
Cristal:”Sudahlahh..ini
bukan salahmu juga Sandy..Aku yang seharusnya menyesal karena tidak ada di
hari-hari terakhir mereka..”
Sandy:”Cristalllll…..ini
salahku..SALAHKUUUUU!!!”(Sandy memeluk Cristal)
Cristal:”Sandy,
kamu gak salah!ini bukan salahmu..gak sepersenpun ini salahmu”
(Akhirnya
Sandy mau pulang setelah diujuk Cristal. Setelah mulai merasa tenang, Sandy
mulai cerita kalau Lhea bukan meninggal karena kecelakaan. Sebenarnya ia yang
menyuruh Lhea balapan. Ia memblong rem mobil Lhea sehingga Lhea ketika Lhea
menghindari jurang yang ada di depan ia malah menabrak truk yang sedang
berhenti.)
Sandy:”Aku..akuuu..akuu
cuman ingin membalas kematiannya Joshu!!..”(Sandy mulai menangis.)
Cristal:”Sandyyy…kenapa
kamu jadi beginiii??Joshu meninggal karena kecelakaan!!..”
Sandy:”Tapii..tapii..Joshu
meninggal ketika menolong Lhea!”
Cristal:”Sandy,
kau terlalu gegabah..”
Sandy:Aku
tauu…aku tanpa sadar memblong rem mobilnya Lhea. Aku berharap itu takan
terjadi. Tapi ternyata terjadi..Sungguh, aku tidak menyangka Lhea akan matiii…aku
juga tak menyangka dengan kejadian ini…aku menyesallllll”
Cristal:”Kalau
begitu, seharunya kau menyerahkan diri saja ke polisi..”
Sandy:”tidakkk..”
Cristal:”Sangy!!kau
menyesal bukann??”
Sandy:”Nyawa
tak bisa diganti dengan apa pun…nyawa harus diganti nyawa…jalan terbaik hanyalahh..mengakhiri
hidupku juga..”(Sandy mengeluarkan pisau.)
Cristal:SANDYYY!!!!!JANGANNNNN…….BUKAN
BEGITU CARA YANG TEPAT!!”
(Cristal
berusaha merebut pisau itu dari tangan Sandy. Tapi, Cristal malah tertusuk.)
Sandy:Cristall..jangan
mati..Cristal!!”
Cristal:”Aku..
baikk…baikkk….saja…ja..ngan..per..nah..ka..uu…ber…pi…kir…bo….dohhh….se…per….tii….i…ni….la…giii….jan…ji…yaa……San…..dy…”
(Sandy
membawa Cristal ke RS. Untungnya Cristal masih sempat diselamatakan. Sandy juga
menyerahkan diri ke polisi. Cristal senang sahabatnya mau mengakui kesalahnnya
ke polisi, tapi ia juga seding tentang akhir dari persahabatan ini. Cristal
mengunjungi Sandy ke penjara.)
Sandy:”Cristall??terima
kasih udah mengunjungi gue!”
Cristal:”Yaa…sahabat
harus begitu kan?harus saling memaafkan!”
Sandy:”Aku
nggak yakin apa Lhea, Alvriant, dan Marvell mau memaafkanku juga!”
Cristal:”Aku
yakinn…..PASTI!!”
Sandy:”Loe
hanya menghibur gue, kan?Ah, seharusnya kita tidak begini!”
Cristal:”Aku
juga menyesal dengan hal itu.”
Sandy:”Ehh…”
Cristal:”Sahabat
harus saling memaafkan kan??”
Sandy:”Crist,
apa loe masih jadi sahabat gue setelah apa yang gue lakukan?”
Cristal:”Tentu
saja..SAHABAT UNTUK SELAMANYA!!”
Sandy:”Terima
kasih, Crist.”
Inilah
akhir dari kisah persahabatan ini. Sebagaimana persahabatan ini pecah oleh “badai”..tapi,
sahabat tak kan membenci..Sahabat yang memaafakan seberapapun besar dosa
kawannya..Sahabat itu setia..Sahabat ialah untuk selamanya….
THE END