Sabtu, 22 September 2012

Mengapa Anda Malas


Do You Know?Mengapa Anda Malas?Siapa pun pasti pernah merasakan malas kan? Jadi, apakah Anda sudah mengetahui sebab Anda malas? Atau mungkinkah Anda hanya tahu bahwa Anda sedang malas? Dan malas itu sebenarnya apa? Nah, Anda semua tentu tidak ingin terus terjangkit penyakit malas kan?

Malas diartikan sebagai tidak mau berbuat sesuatu, segan, tak suka, tak bernafsu. Akibat dari malas, kita jadi sering menunda-nunda pekerjaan. Anda akan selalu berpikir bahwa besok dan besok akan bisa menyelesaikannya. Tapi hal itu justru membuat Anda semakin malas! Anda akan terus berpikir bahwa masih ada banyak waktu lagi, dan akhirnya menunda-nunda pekerjaan akan menjadi kebiasaan  Anda. Lalu, apa Anda pernah merasa tidak untung atau rugi untuk melakukan sesuatu? Hal itu juga salah-satu faktor yang membuat Anda jadi malas. Jika Anda merasa tidak berguna melakukan pekrjaan itu, coba Anda pikirkan lagi baik-buruknya jika tidak melakukan pekerjaan itu. Malas juga bisa terjadi bila Anda sudah terlalu nyaman dengan keadaan sekarang.  Misalnya jika Anda berada di ruangan ber-AC akan merasa enggan untuk keluar.

 Sangat banyak alasan kita untuk malas tapi sebenarnya malas hanya disebabkan karena kita tidak memiliki tujuan. Bukan sekedar tujuan saja, tapi tujuan yang menggairahkan. Kita seringkali punya tujuan, tapi tujuan itu tidak punya gairah alias hanya sekedar keinginan saja.

Jadi, bagaimana dengan solusinya??

1.                    Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”
Bila kita akan mengerjakan suatu tugas, kita akan cenderung memikirkan rumitnya tugas itu lebih dahulu. Tetaplah focus mengerjakan tugas itu. Bila tugas itu terlalu banyak, Anda bisa membagi-bagi tugas itu menjadi bagian-bagian kecil dan mengerjakannya satu demi satu bagian. Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.

2.                   Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”
Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda jadi malas mengerjakannya. Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut. Jadi, Anda bisa mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.

3.                   Anda Bukan Manusia Sempurna
Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semuanya harus sempurna.


Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup Anda. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.




Contoh Naskah Drama-Apa itu Sahabat

Ada yang lagi butuh naskah drama ea??klo naskah drama yang temanya ini aku punya. Ini aku buat sebenarnya juga waktu ada tugas sekolah yang tak laen adalah buat naskah dram!!Ini aku karang sendiri lho!pertama kali aku karang cerita yang sampai selesai begini...karena itu selesai membaca, beri komentar yaaa????Buat naskah drama ini, pemainnya gak perlu banyak2 kok!cukup 5orang. Naratornya belakangan bisa gantian dengan tokoh yang udah selesai gilirannya alias dinyatakan mati!!Narator kan nggak selamanya cuman mo jadi narator ja kan?kasih narator maen juga dongg!!

Apa itu Sahabat
Suasana riang ada si antara empat orang anak yang sedang bercanda ria di taman.
Lhea:“Ah, panas!”
Marvell:”Benar juga, sekarang udah jam setengah sebelas”
Sandy:”Lalu, bagaimana kalau Alvriant dan Marvell  pergi beli es dulu?”
Marvell:”Nggak ah, aku mau ke toilet ja”
Alvriant:”Ah, baiklah demi adikku(Lhea) tersayang!”(sambil mengutak-atik rambut Lhea)
(Marvell dan Alvriant pergi menginggalkan Lhea dan Sandy)
Lhea:”Lalu, ada apa loe membubarkan yang laen?”
Sandy:”hah??”
Lhea:”Aku Tanya apa maksud lhoe menyuruh kakak(Alvriant) dan Marvell pergi beli minum.”
Sandy:”Ah, tau ja kamu!jadi, gimana hubungan kamu ama yayang kamu?”
(Lhea memang pacaran dengan Marvell sejak 4bukan yang lalu)
Lhea:”Baik-baik ja kok!”
Sandy:”Baik-baik ja?loe gak mo nyari yang beda gak dengan hubungan kamu yang sekarang ini?”(dengan nada lebih tinggi)
Lhea:”Apa maksudmu Sandy?”
Sandy:”Balapan!kamu bisa balap berpasangan dengan Marvell  ke gunung!!”
Lhea:”Ide bagus!nggak selamanya balapan itu buat laki-laki kan?”
(Marvell ternyata sudah dating. Lhea menyampaikan maksudnya pada Marvell dan Marvell pun setuju.Lalu, ternyata Alvriant juga sudah bergabung kembali dengan mereka lalu dan membagikan es teh. )
Alvriant:”Kalian ngomongin apa sih tadi?seru banget kayaknya.”
Lhea:”Eh, nggak ada kok kak!”
Alvriant:”Haha, mulai berani bohong ya sama kakak, mm?”
Sandy:”Kakak Alvi(panggilan untuk Alvriant)tersayangg, pengen tau omongan wanita ya??”
Marvell:”Cihh, wanita?haha”
Lhea:”Ah, seandainya saja Joshua masih ada..”
Alvriant:”Yaa, pasti akan sangat seru!anak itu kan yang paling ribut.”
(Tiba-tiba..brakkkk)
Sandy:”Kalian bisa gak sih nggak usah ungkit-ungkit tentang Joshu lagi???”(membentak)
(Sandy lalu lari meninggalkan ke3 temannya sambil menangis)
Marvell:”Heh, ati-ati kalo ngomong!Buat Sandy Joshu itu bukan sekadar sahabat, tapi orang terpenting dalam hidupnya..”
(Joshu ialah sahabat mereka yang meninggal 2tahun lalu ketika menolong Lhea yang hampir celaka.)
Lhea:”Ah iya, maap deh!”
Mavell:”Nggak perlu minta maap ma aku kalii..”
Lhea:”Eh, yang tadi jadi kan?”(sambil mengedipkan sebelah matanya)
Alvriant:”Apaan tuhh?”(dengan nada menyelidik)
Marvell:”bukan apa apa kok, santai aja bro!”
(Hari rekreasi ke4 sahabat ini pun tiba, Alvriant dan Sandy sudah berkumpul.)
Alvriant:”Lho, Marvell ma Lhea kok dak da ya?”
Sandy:”Tenang ja, mereka berangkat duluan kok!”
Alvriant:”Ooh, jadi itu maksud kedipan kemaren ya..sialan mereka.”
Sandy:”Haha, loe nggak dikasih tau ma Lhea ya?”
Alvriant:”Apanya..??”
Sandy:”Aduhh Alvi..masa gak tau gimana kabar adik satu-satunya loe sihh. Marvell dan Lhea mo balap pasangan!”
Alvriant:”Apaaa??pantas ja dia gak beri tahu gue!!”
(Tiba-tiba ponsel Alvriant berbunyi..dari Marvell)
Alvriant:”ya!”
Marvell:”Alvi!gawat, Lhea kecelakaan!!sekarang ada di RS..”
Alvriant:”APAAA??Lhea kecelakaan????”(teriak)
(Sandy yang ikut mendengarnya pun terkejut.)
Sandy:”Hahh, Lhea Kecelakaan??”
(Alvriant dan Sandy bergegas ke RS yang ditunjuk Marvell. Setibanya di RS..)
Alvriant:”Apaa?apa??apa yang terjadi dengan adek gue?????”(membentak)
(Marvell diam. Lalu, dengan terbata-bata akhirnya dia menjawab)
Marvell:”di..dia na…brak…..nabrak  truk yang lagi berhenti.”
Sandy:”Lalu, bagaimana keadaanya,vell??”
Marvell:Lhea….Lhea…dia me..ning…gall…..(Marvell menjawab sambil menangis)
Alvriant dan Sandy:”APPPPAAAAAAA?????(teriak)
(3hari kemudian Lhea dimakamkan. Sejak saat itu Sandy, Alvriant atau pun Marvell tidak pernah berkumpul lagi atau bercanda ria seperti biasanya. Ini berlangsung selama sebulan hingga Marvell sipanggil Alvriant di taman tempat mereka biasanya berkumpul.)
Marvell:”Alvii..”
Alvriant:”Yaa..semul;a kau sudah member hadiah pada Lhea, yaitu sebuah kematian..”
Marvell:”Allvii…!!”
Alvriant:”Kau tau Lhea adikku satu-satunya hehh??”
Marvell:”……..”
Alvriant:”JAWABBB MARVELLLL!!”(membentak)
Marell:”iy….iya..”
Alvriant:”Lalu kenapa??kalau saja kalian tidak ada balap pasangan..kalau ja kita pergi sama-sama..adek gue masih hidupp!!”(mulai menangis)
Marvell:”Alvii..itu…”
Alvriant:”Loe udah memecahakan kepercayaan gue..loe membunuh adekk guee…kenapa loe dak bunuh gue juga???”
Marvell:”Alvii, itu bukan keinginan gue!!Lhea yang minta..balapan ini Lhea yang minta!!”(mulai menangis juga.)
Alvriant:”Lalu kenapa?kenapa loe setuju??”(sambil membentak.)
Marvell:”……….”
(Alvriant mengeluarkan pisau yang terdembunyi dari sakunya lalu menusuk Marvell)
Marvell:”Maapkan gue Alvii…”(setelah mengatakan itu, Marvell ambruk dan menghembuskan napas terakhirnya.)
(Alvriant pun memilih mengakhiri hidupnya. Ia mengambil kembali pisau yang menancap di tubuh Marvell lalu menusuknya ke tubuhnya sendiri . Sebelum benar-benar mati, ia sempat berucap..)
Alvriant:”Lhea..maapkan kakak!..”
(Berita ditemukannya 2mayat yang tak lain adalah Marvell dan Alvriant sampai ke Sandy.Cristal pun mengetahui tentang kematian ke3 sahabatnya. Cristal ialah dahabat mereka yang baru pulang dari Singapore. Ia menghibur Sandy yang menangis di makamnya Marvell dan Alvriant yang terletak di sebelah makam Lhea dan Joshu.)
Sandy:”Maapkan akuu..maapkan akuu…aku tak tau jadinya begini….alu bukan ingin membuat kalian mengakhiri hidup..aku..”
Cristal:”Sudahlahh..ini bukan salahmu juga Sandy..Aku yang seharusnya menyesal karena tidak ada di hari-hari terakhir mereka..”
Sandy:”Cristalllll…..ini salahku..SALAHKUUUUU!!!”(Sandy memeluk Cristal)
Cristal:”Sandy, kamu gak salah!ini bukan salahmu..gak sepersenpun ini salahmu”
(Akhirnya Sandy mau pulang setelah diujuk Cristal. Setelah mulai merasa tenang, Sandy mulai cerita kalau Lhea bukan meninggal karena kecelakaan. Sebenarnya ia yang menyuruh Lhea balapan. Ia memblong rem mobil Lhea sehingga Lhea ketika Lhea menghindari jurang yang ada di depan ia malah menabrak truk yang sedang berhenti.)
Sandy:”Aku..akuuu..akuu cuman ingin membalas kematiannya Joshu!!..”(Sandy mulai menangis.)
Cristal:”Sandyyy…kenapa kamu jadi beginiii??Joshu meninggal karena kecelakaan!!..”
Sandy:”Tapii..tapii..Joshu meninggal ketika menolong Lhea!”
Cristal:”Sandy, kau terlalu gegabah..”
Sandy:Aku tauu…aku tanpa sadar memblong rem mobilnya Lhea. Aku berharap itu takan terjadi. Tapi ternyata terjadi..Sungguh, aku tidak menyangka Lhea akan matiii…aku juga tak menyangka dengan kejadian ini…aku menyesallllll”
Cristal:”Kalau begitu, seharunya kau menyerahkan diri saja ke polisi..”
Sandy:”tidakkk..”
Cristal:”Sangy!!kau menyesal bukann??”
Sandy:”Nyawa tak bisa diganti dengan apa pun…nyawa harus diganti nyawa…jalan terbaik hanyalahh..mengakhiri hidupku juga..”(Sandy mengeluarkan pisau.)
Cristal:SANDYYY!!!!!JANGANNNNN…….BUKAN BEGITU CARA YANG TEPAT!!”
(Cristal berusaha merebut pisau itu dari tangan Sandy. Tapi, Cristal malah tertusuk.)
Sandy:Cristall..jangan mati..Cristal!!”
Cristal:”Aku.. baikk…baikkk….saja…ja..ngan..per..nah..ka..uu…ber…pi…kir…bo….dohhh….se…per….tii….i…ni….la…giii….jan…ji…yaa……San…..dy…”
(Sandy membawa Cristal ke RS. Untungnya Cristal masih sempat diselamatakan. Sandy juga menyerahkan diri ke polisi. Cristal senang sahabatnya mau mengakui kesalahnnya ke polisi, tapi ia juga seding tentang akhir dari persahabatan ini. Cristal mengunjungi Sandy ke penjara.)
Sandy:”Cristall??terima kasih udah mengunjungi  gue!”
Cristal:”Yaa…sahabat harus begitu kan?harus saling memaafkan!”
Sandy:”Aku nggak yakin apa Lhea, Alvriant, dan Marvell mau memaafkanku juga!”
Cristal:”Aku yakinn…..PASTI!!”
Sandy:”Loe hanya menghibur gue, kan?Ah, seharusnya kita tidak begini!”
Cristal:”Aku juga menyesal dengan hal itu.”
Sandy:”Ehh…”
Cristal:”Sahabat harus saling memaafkan kan??”
Sandy:”Crist, apa loe masih jadi sahabat gue setelah apa yang gue lakukan?”
Cristal:”Tentu saja..SAHABAT UNTUK SELAMANYA!!”
Sandy:”Terima kasih, Crist.”
Inilah akhir dari kisah persahabatan ini. Sebagaimana persahabatan ini pecah oleh “badai”..tapi, sahabat tak kan membenci..Sahabat yang memaafakan seberapapun besar dosa kawannya..Sahabat itu setia..Sahabat ialah untuk selamanya….

THE END